Rabu, 19 September 2012

Janganlah anggap remeh bila BAB Berdarah

Janganlah anggap remeh bila anda kerap alami sukar buang air besar ( bab ). terlebih, bila feses ( tinja ) yang keluar dibarengi darah atau buang air besar berdarah. sesaat, anda telah berapa kali lakukan penyembuhan ke dokter. lantaran mungkin saja ini bukan hanya tanda-tanda ambeien biasa. namun adalah tanda-tanda kanker usus. bagaimana ini dapat terjadi ? 
sepanjang ini tidak sedikit orang yang berasumsi biasa bila bab tidak lancar. namun keadaan ini tidak dapat dilewatkan terus-menerus. 
menurut dokter spesialis bedah riswan joni, lebih kurang 15 % dari angka kasus baru kanker yaitu kanker kolon ( usus besar ). risiko paling tinggi kanker type ini, kata dia, ada pada kelompok usia 40 th. ke atas. tetapi, tidak tertutup kemungkinan menyerang yang lebih muda. 
umumnya tanda-tanda yang timbul berbentuk beragam masalah pencernaan, layaknya buang air besar berdarah, sulit buang angin, atau anemia ( kurang darah ). 

Umumnya, bila ini terjadi dokter akan mengevaluasi, apakah darah itu menetes setelah feses keluar atau bercampur dengan kotoran. lantas dicek kembali, apakah tak hanya darah, ada lendir yang menyertainya. keraguan kanker usus besar yaitu waktu dokter mendeteksi adanya darah yang menetes setelah kotoran keluar serta ada lendir, tuturnya waktu didapati di tempat tinggal sakit mayang medical center ( mmc ), baru-baru ini. 
selanjutnya, riswan memaparkan, bila usus besar sebelah kanan yang diserang kanker, tak ada perdarahan yang nyata. sifat darahnya samar, hingga pasien mendadak kurang darah atau didalam keadaan anemia. bila yang terkena kanker usus besar sebelah kiri, biasanya penderita akan mengeluarkan darah serta lendir. "tapi bukan hanya bermakna bab berdarah yaitu kanker. dapat ambien biasa. namun, bila terus menerus walau telah ada penyembuhan ini butuh dicurigai, " tuturnya. 

Menurut dr riswan, pada kasus stadium lanjut ini juga bisa mengakibatkan anoreksia. masalah kritis di saluran pencernaan bikin penderita jadi tidak nafsu makan. 
ia menyebutkan, tanda-tanda kanker kolon ditandai adanya pergantian didalam pola bab atau defekasi, layaknya adanya rasa nyeri di perut bagian bawah yang tidak kunjung pulih, serta ambeien yang terjadi terus-menerus. ambeien dapat jadi tanda-tanda awal seseorang menderita kanker kolon, tuturnya. 
tak hanya itu, masalah pada usus besar dapat dipandang melalui wujud kotorannya. tentang pemicunya, riswan menyebutkan belum diketahui tentu. tetapi dari penelitian beberapa pakar, ada lebih dari satu faktor risiko yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker usus ini. 

Dari hasil sebanyak penelitian, mendapatkan peran enzim cyclooxygenase-2 atas timbulnya kanker usus besar--menurut riswan, juga terhitung di antara faktor itu. cikal akan sel kanker pada usus besar yang ditemukan masih difaktori genetik serta tuturan makanan yang melalui usus besar. 
faktor yang lain, kanker nampak lantaran tuturan beberapa bahan karsinogen yang terjadi disebabkan masalah metabolisme tubuh, layaknya yang ditemukan pada obesitas. dari seluruh type kanker, kanker usus besar sangat di pengaruhi oleh makanan yang berbentuk karsinogenik. 
tak hanya itu, menurut dia, pola makan yang kaya kolesterol, tinggi lemak, miskin serat, rendah kalsium, kurang mengonsumsi buah-buahan, dan rutinitas merokok serta mengonsumsi alkohol turut menyumbangkan risiko buat terkena kanker ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar