Rabu, 19 September 2012

Cara Mengelola Keuangan Keluarga

Problem keuangan keluarga yaitu perihal yang umum dialami keluarga muda, terlebih di tahun-tahun pertama melakukan kehidupan berumahtangga. belum lagi si kecil tidak lama lantas ada di dalam anda serta pasangan. apakah benar masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga ? "seringkali masalahnya bukan hanya terletak pada pendapatan yang kurang, namun rutinitas yang salah saat mengelola duit, " ungkap ligwina hananto, pakar perencanan keuangan didalam sesuatu acara ayahbunda sekian waktu lantas. nyatanya, didalam kenyataan, seorang bapak yang berpendapatan beberapa ratus juta rupiah dapat alami shock saat mendapatkan uangnya tinggal rp. 500. 000, 00 sebelum saat akhir bln.. 

ligwina berikan lebih dari satu kunci buat mengelola keuangan keluarga dengan simpel : 

1. pahami portfolio keuangan keluarga anda. jangan sempat anda tidak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telephone, servis mobil, belanja, cost periksa dokter serta yang lain. anda mesti tahu berapakah hutang kartu kredit, utang bank atau cicilan tempat tinggal serta mobil. 

2. susun gagasan keuangan atau biaya. gagasan keuangan yang realistis menolong anda bersikap obyektif masalah pengeluaran yang berlebihan. tidak butuh terlampau ideal, hingga lupa keperluan diri sendiri. tidak ada salahnya memasukkan keperluan pergi ke salon, spa atau clubbing. yang perlu, anggarkan jumlah yang realistis serta anda lalu mesti patuh dengan biaya tersebut. 

3. pikirkan lebih seksama pengertian pada "butuh" serta "ingin". tidak jarang kita membelanjakan duit buat perihal yang tidak terlampau perlu atau cuma didorong keinginan, bukan hanya keperluan. bikinlah daftar berbentuk tabel yang terdiri dari kolom buat item belanja, keperluan serta keinginan. sesudah isi kolom item belanja, isilah kolom "kebutuhan" serta "keinginan" dengan sinyal cek ( v ). dari sini pertimbangkan dengan lebih masak, benda atau perihal yang butuh anda beli/penuhi atau tidak. 

4. jauhi hutang. godaan buat hidup konsumtif makin besar. namun bukan hanya bermakna dengan gampang anda beli beragam benda dengan kredit. tumbuhkan rutinitas keuangan yang sehat diawali dari yang simpel, layaknya tidak mempunyai hutang konsumtif. 

5. meminimalkan belanja konsumtif. bersua rekan lama buat bertukar pikiran di kafe kadang-kadang memanglah butuh, namun tidak bermakna anda mesti mengerjakannya di tiap-tiap jumat sore. anda dapat pakailah pengeluaran ini buat menabung atau memenuhi keperluan lain. 

6. tentukan tujuan atau dambaan finansial. susun tujuan keuangan yang pingin anda raih dengan berkala, berbarengan pasangan. tentukan tujuan spesifik, realistis, terukur serta didalam kurun waktu spesifik. tujuan ini menolong anda lebih konsentrasi merancang keuangan. contohnya, bercita-cita mempunyai dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan seterusnya. 

7. menabung, menabung, menabung. ganti rutinitas serta pola pikir. selekasnya sesudah terima gaji, sisihkan buat tabungan didalam jumlah yang sudah anda rencanakan cocok tujuan atau dambaan finansial keluarga anda. baiknya, anda mempunyai rekening terpisah buat tabungan serta keperluan sehari-hari. 

8. berinvestasilah ! pasti anda tidak akan senang dengan cuma menanti tabungan membumbung. walau sebenarnya dambaan anda buat keluarga "selangit". inilah waktu yang pas buat juga memikirkan investasi. saat ini memiliki bentuk macam-macam. takut akan risiko investasi ? ! tidak butuh cemas, anda cuma butuh studi pada ahlinya. tanyakan keuangan anda dengan pakar keuangan yang handal !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar